– Direktur Politeknik Baja Tegal Slamet Riyadi, MT memaparkan capaian kinerja dalam acara ME Direktur bersama Yayasan Bhakti Praja Tegal.
Tegal, 18 Februari 2025 – Politeknik Baja Tegal menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Direktur sebagai bentuk refleksi atas perjalanan lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Direktur Slamet Riyadi, MT. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian yang telah diraih, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, serta merumuskan strategi pengembangan institusi ke depan. Selain itu acara ini juga menjadi momen penting dalam menentukan arah kepemimpinan ke depan, termasuk apakah Direktur akan melanjutkan masa jabatannya atau akan ada regenerasi kepemimpinan.
Evaluasi ini dilakukan langsung oleh jajaran Yayasan Bhakti Praja Tegal yang diwakili oleh Ketua Pembina Yayasan Bhakti Praja Bapak Drs. H. Sartono, MM, Sekretaris Yayasan Pendidikan Bhakti Praja Tegal Bapak H. Bambang Pranowo, M.Pd, Bendahara Yayasan Pendidikan Bhakti Praja Tegal Bapak Sudori, SE, Ketua Pengawas Yayasan Pendidikan Bhakti Praja Tegal Bapak Drs. H. Nurcholis BM. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Sendie Yuliarto Margen, MT, Wakil Direktur 2 Bidang Keuangan dan Sarana Prasarana Lily Budinurani, M.Pd, para dosen, serta perwakilan mahasiswa yang turut serta dalam forum evaluasi ini.
Dalam pemaparannya, Direktur Slamet Riyadi, MT menyampaikan berbagai pencapaian signifikan yang telah berhasil diraih selama lima tahun terakhir. Beberapa aspek utama yang menjadi fokus evaluasi meliputi:
π Peningkatan Mutu Akademik dan Akreditasi
Politeknik Baja Tegal telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam peningkatan kualitas akademik. Hal ini dibuktikan dengan perolehan akreditasi yang semakin baik serta peningkatan kurikulum berbasis industri yang lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja.
π Kolaborasi dengan Industri dan Dunia Kerja
Salah satu pencapaian utama adalah penguatan kerja sama dengan berbagai perusahaan dan industri. Program Magang Industri, Kuliah Kerja Lapangan (KKL), serta penandatanganan MoU dengan mitra industri telah memperluas kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata sebelum lulus.
π Pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas Kampus
Dalam rangka mendukung proses pembelajaran yang lebih modern, Politeknik Baja Tegal telah melakukan berbagai pembaruan fasilitas, termasuk laboratorium, bengkel praktik, dan sarana pembelajaran berbasis teknologi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia industri.
π Prestasi Mahasiswa dan Alumni
Mahasiswa Politeknik Baja Tegal semakin menunjukkan daya saing dalam berbagai kompetisi akademik maupun non-akademik. Tidak hanya itu, alumni juga telah banyak yang sukses bekerja di perusahaan ternama maupun membuka usaha sendiri sebagai wirausahawan.
Meski telah banyak pencapaian yang diraih, Direktur Slamet Riyadi, MT juga mengakui bahwa masih ada tantangan yang perlu diatasi agar Politeknik Baja Tegal dapat terus berkembang. Beberapa hal yang menjadi fokus perbaikan ke depan antara lain:
πΉ Transformasi Digital Kampus β Penguatan sistem pembelajaran berbasis digital dan otomatisasi layanan akademik.
πΉ Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) β Pengembangan kompetensi dosen dan tenaga pendidik agar semakin relevan dengan kebutuhan industri.
πΉ Ekspansi Jaringan Kerja Sama β Membangun lebih banyak kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri untuk membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa.
Acara ini menjadi refleksi penting bagi seluruh civitas akademika Politeknik Baja Tegal. Yayasan Bhakti Praja menegaskan bahwa hasil evaluasi ini akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan strategis terkait kepemimpinan dan pengembangan institusi di masa mendatang.
“Evaluasi ini bukan hanya menilai apa yang telah dicapai, tetapi juga bagaimana Politeknik Baja Tegal bisa terus berkembang dan bersaing di dunia pendidikan vokasi. Keputusan terbaik akan diambil demi kemajuan bersama,” ungkap Ketua Pembina Yayasan, Drs. H. Sartono, MM.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, diharapkan Politeknik Baja Tegal dapat terus meningkatkan kualitasnya sebagai institusi pendidikan vokasi yang unggul, menghasilkan lulusan yang kompeten, dan mampu bersaing di dunia industri.
Tinggalkan Komentar